Taliban Minta Amerika Serikat untuk Pertahankan Kedutaan di Kabul
By Nad
nusakini.com - Internasional - Taliban yang hampir menguasai semua daerah di Afghanistan, meminta Amerika Serikat untuk mempertahankan kedutaannya di Kabul setelah AS menarik semua pasukannya pada 31 Agustus nanti.
Menurut beberapa narasumber, Taliban telah meminta untuk kedutaan dipertahankan dalam diskusi dengan Amerika Serikat di Kabul dan di Doha, Qatar, di mana operasi politik Taliban berlangsung di sana dalam beberapa tahun terakhir.
Pengamat mengatakan tampaknya tujuan Taliban adalah untuk menghindari putus hubungan dari Amerika Serikat dan untuk memfasilitasi pengakuan internasional mengenai pemerintahan Afghanistan baru.
Sekretaris Negara AS, Antony Blinken, memberitahu wartawan pada hari Rabu (25/8) bahwa Taliban telah berkomitmen untuk mengizinkan perjalanan yang aman dari Afghanistan bagi warga Amerika, negara-negara dunia ketiga, dan warga Afghanistan sendiri setelah batas waktu 31 Agustus.
Ketika Blinken ditanyakan mengenai masa depan Kedutaan Besar AS, yang saat ini diungsikan ke bandara Kabul, dan apakah diplomat AS akan bertahan di Afghanistan, Blinken menjawab bahwa mereka sedang melihat berbagai pilihan.
Taliban sedang berusaha untuk membangun hubungan dengan komunitas internasional dengan cara mengakui hak-hak asasi wanita.
Namun, kekhawatiran internasional mengenai Afghanistan akan menjadi negara yang menampung teroris tetap ada karena Taliban tidak memutus hubungan dengan kelompok-kelompok yang dianggap Islam radikal.
Amerika Serikat memperingati warganya untuk menghindari bandara Kabul di tengah kekhawatiran mengenai kemungkinan adanya penyerangan dari ISIS cabang Afghanistan.